Aave
Aave adalah sistem pinjaman terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjamkan, meminjam, dan mendapatkan bunga atas aset kripto, tanpa perlu adanya perantara.
Apa Itu Aave?
- Bagi Anda yang berminat untuk beli AAVE dengan konversi harga AAVE to IDR atau AAVE to USD hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai AAVE di bawah ini.
- Aave adalah smart contract yang dapat memungkinkan aset ini untuk dikelola oleh sebuah jaringan komputer terdistribusi yang menjalankan perangkat lunaknya.
- Perangkat lunak pada jejaring Aave dapat memungkinkan pembuatan pool pinjaman untuk meminjamkan atau meminjam 17 aset cryptocurrency yang berbeda termasuk ETH, BAT dan MANA.
- AAVE memberikan para pemegangnya potongan biaya di platform. Selain itu, AAVE juga berfungsi sebagai governance token, yang dapat memberikan pemiliknya hak suara dalam pengembangan protokol di masa depan nanti.
- Pemberi pinjaman akan mendapatkan bunga dengan cara menyetorkan sejumlah aset digital ke dalam pool likuiditas yang telah dibuat khusus. Kemudian, peminjam dapat menggunakan aset crypto tersebut sebagai jaminan untuk mengambil flash loan menggunakan likuiditas ini.
- Aave awalnya dikenal sebagai ETHLend ketika diluncurkan pada November 2017. Namun pada September 2018, platform ini mengubah citra perusahaannya dan mengganti namanya menjadi Aave.
- Protokol open-source Aave dibangun di atas Ethereum, sebuah blockchain yang saat ini sedang melakukan transisi dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake.
Key Metrics
Ticker | AAVE |
Nama Token | Aave |
Tipe Token atau Protokol | ERC-20 |
Jumlah Pasokan Token | 12.96 Million AAVE |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | November 2017 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Ya, Anda bisa mining AAVE |
Siapa Penemu Aave?
Aave adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2017 oleh Stani Kulechov, mantan mahasiswa hukum di Universitas Helsinki. Stani menemukan beberapa kekurangan pada Ethereum seperti kurangnya aplikasi pinjaman dan ingin mengeksplorasi bagaimana dia dapat memengaruhi sistem keuangan tradisional.
Apa Tujuan Aave?
Aave dirancang untuk menjadi open-source, keuangan terdesentralisasi, dan protokol pasar likuiditas non-custodial untuk mendapatkan bunga atas simpanan serta aset pinjaman. AAVE yang adalah token asli Aave, memberikan pemegang potongan biaya di platform dan juga dapat berfungsi sebagai governance token.
Insight
- Pengguna dapat beralih antara suku bunga stabil atau variabel. Hal ini untuk memastikan bahwa pengguna bisa mendapatkan pinjaman dengan tarif terbaik. Algoritma ini dapat menentukan tarif berdasarkan permintaan untuk pool aset. Dengan beban permintaan yang lebih berat.
- Flash Loans adalah opsi pinjaman tanpa jaminan pertama di DeFi. Opsi pinjaman ini dirancang oleh pengembang untuk memungkinkan Anda meminjam secara instan dan mudah. Selain itu, dalam fitur ini juga tidak diperlukan jaminan asalkan likuiditas dikembalikan ke pool dalam satu blok transaksi.
- Aave juga menambahkan kemampuan untuk para penggunanya dalam mengambil posisi pinjaman pada fee-collecting token, seperti token Uniswap LP dan TokenSets. Pengguna dapat mengambil pinjaman terhadap posisi yang menghasilkan pendapatan, tanpa harus mengeluarkan biaya peluang karena tidak dapat memasuki posisi tersebut untuk memanfaatkan pinjaman dan pinjaman kripto.
- Protokol Aave telah terintegrasi dengan Chainlink untuk memberi daya pada jaringan oracle Aave. Dengan memanfaatkan oracle Chainlink, harga protokol Aave akan memaparkan kondisi secara real-time di dalam dan di luar chain. Chainlink menjamin layanan oracle terdesentralisasi yang tidak dapat dieksploitasi pada satu titik.
- Aave memiliki beberapa nilai jual yang unik jika dibandingkan dengan kompetitor di pasar. Selama momentum antusias pada proyek DeFi di musim panas tahun 2020, platform ini adalah satu satu proyek terbesar dalam hal nilai total crypto yang dikunci dalam protokolnya.
Risiko
- Karena rendahnya minat yang diberikan oleh pool, protokol Aave mungkin bukan pilihan yang menarik bagi investor crypto. Terutama untuk investor yang menerapkan yield farming atau liquidity mining.
- Flash loans dapat menjadi alat yang ampuh dengan fungsi beragam, namun pada saat yang sama juga bisa menjadi ancaman tingkat tinggi di protokol ini. Terlepas dari AAVE adalah salah satu protokol pertama yang mengimplementasikan fungsi flash loans ke dalam sistemnya, fungsi juga bisa rentan akan masalah keamanan.
Berita dan Update
- Pada Juli 2020, Aave meluncurkan rencana untuk menghadirkan token swap. Dengan begitu nantinya, sebanyak 1,3 miliar token AAVE yang beredar akan ditukar dengan cryptocurrency AAVE yang baru dicetak dengan rasio 1:100, sehingga menciptakan total pasokan sebesar 16 juta AAVE. (Tiga juta di antaranya akan disimpan sebagai cadangan.)
- AAVE mengalami penurunan sebesar 1,8 persen sejak 23 Agustus 2021, dan diperdagangkan pada 405,24 dolar AS atau setara Rp5,8 juta. Jika AAVE terus mempertahankan tren turun, maka garis support terdekat untuk alt akan berada di 375,40 dolar AS atau setara Rp5,3 juta. Namun, AAVE terlihat terus memancarkan sinyal positif untuk mengantisipasi pergerakan ke atas di masa mendatang.
- Avalanche akan memperkenalkan program insentif liquidity mining, senilai 180 juta dolar atau setara Rp2,5 triliun. Program ini akan menambahkan lebih banyak aplikasi dan aset ke dalam ekosistem DeFi yang nantinya akan berkembang dengan membawa protokol DeFi Aave untuk diluncurkan di blockchain publik Avalanche. Hal ini akan memungkinkan adanya insentif liquidity mining untuk pengguna Aave selama periode waktu tiga bulan.
Disclaimer
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.