Binance Coin
Binance Coin adalah token asli dari Binance Exchange dan sebagai pemberi daya juga pada Binance Smart Chain tituler, yang berfungsi sebagai infrastruktur untuk seluruh ekosistem di blockchain Binance.
Apa itu Binance Coin (BNB)?
- Bagi Anda yang berminat untuk beli Binance Coin (BNB) dengan konversi harga BNB to IDR atau BNB to USD hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Binance Coin di bawah ini.
- Binance Coin (BNB) adalah token asli dari blockchain Binance Chain. Binance sendiri adalah salah satu exchange cryptocurrency terbesar secara global berdasarkan jumlah volume perdagangan harian.
- Binance adalah jaringan berbasis blockchain terdesentralisasi yang terus berkembang dengan misinya menjadi sebuah penyedia layanan infrastruktur untuk seluruh ekosistem blockchain.
- Binance Coin telah mendapatkan popularitasnya di kalangan investor dan mengalami kenaikan harga secara signifikan pada awal tahun 2021, dengan nilainya yang sangat menguntungkan untuk bursa.
- BNB pertama kali diluncurkan sebagai token ERC-20 tradisional di blockchain Ethereum. Kemudian, perusahaannya memperkenalkan blockchainnya sendiri dan sejak saat itu asetnya mulai dikeluarkan dari blockchain Binance.
Key Metrics
Ticker | BNB |
Nama Token | Binance Coin |
Tipe Token atau Protokol | Binance Blockchain |
Jumlah Pasokan Token | 168,137,036 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | See CoinMarketCap |
Kapitalisasi Pasar | See CoinMarketCap |
Tanggal Pembuatan Token | Julo 2017 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Tidak, Anda tidak bisa mining BNB |
Siapa Penemu Binance Coin?
Penemu atau pembuat Binance Coin adalah Changpeng Zhao dan He-Yi. Changpeng Zhao memegang jabatan sebagai CEO di Binance. Sebelumnya, ia bekerja sebagai kepala pengembangan perdagangan berjangka. Sejak tahun 2013, Changpeng telah aktif terlibat dengan teknologi blockchain serta cryptocurrency, dan secara resmi meluncurkan Binance pada 2017.
Sedangkan, He-Yi menjabat sebagai Chief Marketing Officer. Pada tahun 2014, He-Yi juga ikut mendirikan OKCoin, yang merupakan exchange fiat-to-crypto terbesar di Cina pada saat itu, sebelum akhirnya bergabung dengan Zhao.
Apa Tujuan Binance Coin (BNB)?
Tujuan diciptakannya Binance Coin adalah untuk digunakan dalam berdagang dan membayar biaya pada cryptocurrency exchange di Binance. Hal ini bertujuan untuk membawa aset kripto ke bagian terdepan dalam aktivitas keuangan secara global. Selain itu, BNB juga merupakan bagian integral dari keberhasilan fungsi banyak sub-proyek Binance.
Insight
- Jaringan Binance mencakup Binance Chain, Binance Smart Chain, Binance Academy, Trust Wallet, dan proyek Penelitian.
- Jaringan Binance diamankan oleh Tendermint byzantine-fault-tolerant (BFT) yang merupakan konsensus proof-of-work (PoW). BFT melibatkan berbagai jenis node, seperti node validator, saksi, dan akselerator.
- Binance Coin beroperasi pada dua chain, yaitu Binance Chain dan Binance Smart Chain. Binance Chain adalah rantai asli untuk transaksi, sementara Binance Smart Chain bertugas untuk mendukung fitur yang lebih kompleks, seperti smart contract.
- Token BNB juga dapat digunakan di luar ekosistem Binance, misalnya, dapat Anda gunakan sebagai sebuah metode pembayaran di berbagai layanan, termasuk tagihan kartu kredit kripto, pembelanjaan online, perjalanan, hiburan, dan transfer.
- BNB memastikan pertumbuhan dan stabilitasnya melalui sistem burning, karena Binance akan menggunakan 20 persen dari keuntungan mereka untuk mendapatkan token BNB dan memusnahkannya untuk mengurangi total pasokan yang beredar.
Risiko
- Karena cara kerja Binance sebagai sebuah perusahaan, token BNB dapat dipusatkan melalui sebuah kontrol besar yang dimiliki oleh Binance atas asetnya. Oleh karena itu, ini bisa membuka kemungkinan manipulasi blockchain yang akhirnya dapat memengaruhi pemegang lainnya.
- Sebagai blockchain yang sukses dan berkembang pesat, Binance kerap menjadi target dari serangan siber. Contoh serangan siber yang pernah menimpa Binance adalah kasus yang terjadi di Maret 2018, di mana sistem berhasil diretas. Begitu juga pada kasus Mei 2019 yang menyebabkan Binance mengalami kerugian sekitar 7.000 BTC.
- Ada banyak persaingan berat dengan kripto smart contract lainnya, seperti Ethereum 2.0 yang akan menggunakan ekosistem proof-of-stake dan DeFi, serta Cardano.
Berita dan Update
- Binance telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pasar yang diperuntukan untuk perdagangan Chinese yuan over-the-counter (OTC) pada platformnya setelah tindakan keras perdagangan kripto terbaru di Cina.
- Peluncuran dana 1 miliar dolar AS atau setara Rp14,2 triliun telah diumumkan pada 12 Oktober 2021. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem Binance Smart Chain (BSC) serta pengembangan bakat dan program insentif likuiditas.
- Binance menerima peringatan dari Financial Sector Conduct Authority Afrika Selatan karena tidak memiliki otoritas untuk mengatur investasi terkait kripto di Afrika Selatan. Hal ini mengakibatkan masyarakat Afrika Selatan menjadi lebih berhati-hati dalam setiap investasi yang melibatkan Binance Group.
Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.