Cartesi

Cartesi memberikan kemudahan untuk mengakses smart contract di mana memungkinkan developer untuk memprogram secara konvensional, mainstream software stacks. Cartesi juga dibangun untuk memecahkan prevalent issues dengan skalabilitas dan biaya tinggi pada blockchain untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk smart contract space.

Apa Itu Cartesi?

  • Bagi Anda yang berencana beli Cartesi (CTSI) dengan konversi harga CTSI to IDR atau CTSI to USD hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini tentang Cartesi di bawah ini.
  • Cartesi menggunakan side-chain unik yang disebut Noether yang dioptimalkan untuk ephemeral data, data sementara untuk memberikan ketersediaan data ke dApps dengan biaya rendah.
  • CTSI berfungsi sebagai utility token dengan cara yang serupa dengan GAS untuk transaksi di jaringan Ethereum.
  • Token CTSI juga digunakan untuk mendorong validasi dan keamanan di jaringan CTSI. Pasalnya, token CTSI menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS). Artinya pengguna yang menyimpan CTSI menerima imbalan dalam bentuk barang dengan berpartisipasi dalam jaringan.
  • CTSI juga menggunakan Descartes Rollups, yang merupakan varian dari optimistic rollups yang berjalan di VM Linux daripada Solidity. Ini menyebabkan, layer ke-2 yang berarti transaksi komputasi yang padat dapat diturunkan dan bisa mengurangi kemacetan jaringan. Ini memberikan keuntungan komputasi berjuta kali lipat dibandingkan dengan Ethereum, tapi tidak mengurangi keamanan jaringan Blockchain.

Key Metrics

TickerCTSI
Nama TokenCartesi
Tipe Token atau ProtokolCTSI
Total Pasokan Token1,000,000,000
Pasokan yang Beredar Saat IniLihat Coinmarketcap
Kapitalisasi PasarLihat Coinmarketcap
Tanggal Pembuatan Token2018
Apakah Token Ini Bisa Ditambang?Tidak, Anda tidak bisa mining CTSI

Siapa Penemu Cartesi?

Cartesi didirikan pada tahun 2018 oleh Augusto Teixeira, Diego Nehab, dan Colin Steil. Ketiganya menggabungkan penelitian dengan pengalaman mereka di Microsoft Research, i dengan gelar PhD di ETH Zurich dan Universitas Princeton. 

Awalnya, mereka berusaha menciptakan AI market terdesentralisasi untuk kebutuhan ilmu data. Ketiganya mengembangkan cakupan proyek mereka menjadi layer ke-2 yang lengkap untuk mengatasi masalah skalabilitas, kecepatan, dan infrastruktur untuk blockchain. Sejak saat itu, mereka telah memperluas tim yang dimiliki Cartesi menjadi lebih dari 30 orang, di mana tiap orang memiliki pengalaman yang bervariasi untuk menyempurnakan kompetensi inti dan membawa Cartesi seperti sekarang.

Apa Tujuan CTSI?

Cartesi adalah struktur layer ke-2 yang dirancang untuk memprogram smart contract dengan mainstream software. Ini sangat berbeda dengan conventional cryptocurrencies yang mengharuskan seseorang untuk menguasai atau membiasakan diri dengan bahasa pemrograman baru. Secara inheren, Cartesi juga berupaya mencapai skalabilitas (data yang mudah tersedia dengan biaya transaksi rendah), keamanan, serta privasi (dari sensitive data, seperti penggunaan di perusahaan atau dApp). Salah satu karakteristik Cartesi adalah adalah blockchain-agnostic. Ini artinya, Cartesi mendukung berbagai chain, termasuk ethereum, Binance Smart Chain dan Matic (Polygon). 

Insight

  • Descartes – Cartesi menggunakan Descartes sebagai oracle terdesentralisasi untuk smart contract berbasis Ethereum. Hal ini menyebabkan Descartes bisa menjalankan komputasi yang berat untuk dieksekusi off-chain. Ini memungkinkan komputasi yang sepenuhnya dapat diverifikasi serta mampu meningkatkan throughput jaringan. Descartes saat ini sudah tersedia, dan telah diimplementasikan di berbagai proyek antara lain:
    • Creol Environments – sistem kontrol pembangunan carbon-neutral menggunakan CTSI untuk membuat sistem yang lebih tahan terhadap penipuan dan gangguan.
    • SimThunder – sim racer yang memungkinkan perdagangan NFT menggunakan Descartes SDK.
    • Carti – infrastruktur yang bertujuan agar developer dapat meningkatkan akses ke Cartesi Machine untuk memberikan pengalaman pengembangan yang lebih baik.
  • Descartes rollups – bentuk implementasi dari Cartesi rollup yang memungkinkan smart contract dibangun dengan perangkat lunak konvensional atau mainstream yang memungkinkan peningkatan aksesibilitas bagi pengembang yang tidak lagi harus mempelajari bahasa pemrograman baru untuk memasuki ekosistem CTSI.
  • Noether – side chain yang dirancang untuk meningkatkan temporary data availability yang merupakan batasan utama dari sebagian besar traditional blockchain. Ini memungkinkan dApps memiliki throughput (kecepatan transfer data) tinggi dan mampu menyimpan file besar dengan biaya rendah. Side-chain ini beroperasi pada Proof-of-Stake yang berarti bahwa pengguna CTSI dapat menyimpan token mereka dan menerima hadiah sebagai insentif untuk memastikan keamanan, dan berpartisipasi dalam jaringan.

Risiko

  • Cartesi, seperti halnya layer ke-2 (atau token apa pun) sangat bergantung pada tingkat adopsinya. Dikarenakan lanskap yang sangat kompetitif dengan berbagai macam proyek yang berfokus pada side chain dan solusi Plasma. Hal ini berarti akan bergantung pada kemampuan Cartesi untuk menjalin kerja sama baik yang menarik bagi pengguna. Namun, ini tidak terbatas hanya pada Cartesi. Pada awal 2021 terdapat beragam solusi teknis ideal yang telah dibawa ke market.
  • Cartesi saat ini memiliki staking participation rate ~20%. Ini mewakili proporsi token yang beredar untuk memvalidasi jaringan. Tingkat partisipasi yang lebih tinggi (sampai batas tertentu) biasanya dianggap lebih baik, namun, yang paling penting adalah sejauh mana CTSI didesentralisasi dan dibentuk di beberapa validator dibandingkan tingkat partisipasi yang terpisah.

Berita dan Update

  • Cartesi baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka bergabung dengan Blockchain Game Alliance. Hal ini memperkuat posisinya sebagai layer ke-2 bagi pengguna untuk mengembangkan, menerbitkan, dan memainkan gim terdesentralisasi.
  • Cartesi merilis artikel penelitian untuk Texas Hodl’em – versi Texas Hold’em Poker yang berjalan di blockchain Ethereum yang pertama kali dijalankan dengan cara terdesentralisasi. Dalam artikel penelitian tersebut menunjukkan penggunaan CTSI dalam industri game.

Tautan Whitepaper dan Komunitas

Disclaimer: 
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.

Read more

Kami menawarkan berbagai peluang kepada investor dalam industri aset digital. Platform inovatif kami menyediakan akses finansial bagi siapa saja yang mencari keuntungan investasi di mana pun, kapan pun. Ekosistem kami bertujuan untuk menjadikan finansial sebagai aktivitas sehari hari yang memperkaya kehidupan

ZEI saat ini terdaftar dalam dan dicantumkan oleh Bappebti sebagai Calon Merchant. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan aset kripto sebagai komoditas yang dapat ditetapkan sebagai subjek kontrak berjangka yang dapat diperdagangkan melalui Bursa Berjangka (dari aset kripto).

PERINGATAN RISIKO PADA LAYANAN

Sebelum menggunakan Layanan, Anda harus mengetahui hal berikut:

  1. Anda tidak boleh melakukan transaksi Aset Digital jika Anda tidak terbiasa dengan Aset Digital. Transaksi Aset Digital mungkin tidak cocok untuk Anda jika Anda tidak terbiasa dengan teknologi Layanan yang disediakan.
  2. Anda harus mengetahui bahwa nilai Aset Digital dapat berfluktuasi dengan sangat cepat. Anda seharusnya membeli Aset Digital hanya jika Anda siap menerima risiko kehilangan seluruh uang yang Anda masukkan dalam Aset Digital tersebut.
  3. Anda seharusnya mengetahui bahwa kendati kami berupaya menyediakan layanan terbaik bagi Anda, kami tidak menjamin bahwa Situs atau Layanan akan tersedia tanpa gangguan.
  4. Aset Digital yang tersimpan dalam Hosted Wallet dan dana dalam Fiat Wallet Anda tidak tunduk pada skema asuransi atau penjaminan Indonesia sebagaimana ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.