The Graph
The Graph Network adalah protokol pengindeksan terdesentralisasi untuk membuat API terbuka (subgraph) guna mengambil data di jaringan.
Apa Itu The Graph?
- Bagi Anda yang berminat untuk beli The Graph (GRT) dengan konversi harga GRT to IDR atau GRT to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai The Graph di bawah ini.
- The Graph adalah protokol terdesentralisasi yang berfungsi untuk pengindeksan dan data kueri dari blockchain agar dapat berjalan di dalam ekosistem DeFi maupun Web3.
- Pengguna diizinkan membangun dan menerbitkan API terbuka, yang disebut subgraph, dengan menggunakan teknologi GraphQL untuk mengambil data blockchain.
- The Graph saat ini mendukung data pengindeksan dari Ethereum, IPFS dan POA. Nantinya protokol ini juga akan mendukung lebih banyak jaringan ke depannya.
- The Graph memudahkan komplikasi properti Blockchain seperti finalitas, reorganisasi chain dengan protokol terdesentralisasi.
- The Graph Token (GRT) menggunakan token ERC-20 pada blockchain Ethereum. Token ini digunakan oleh peserta untuk memastikan keamanan ekonomi The Graph Network dan integritas data yang di kueri.
Key Metrics
Ticker | GRT |
Nama Token | The Graph |
Tipe Token atau Protokol | ERC-20 |
Jumlah Pasokan Token | 10,000,000,000 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | 17 Desember 2020 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Tidak, Anda tidak bisa mining GRT |
Siapa Penemu The Graph?
Tim The Graph terdiri dari para profesional yang berasal dari Ethereum Foundation, OpenZeppelin, Decentraland, Orchid, MuleSoft.
Tim founder asli terdiri dari 3 insinyur yang sangat berpengalaman, yaitu Yaniv Tal sebagai Project Lead, Brandon Ramirez sebagai Research Lead dan Jannis Pohlmann sebagai Tech Lead.
Tal dan Ramirez sebelumnya juga bekerja di MuleSoft, sebuah perusahaan alat pengembang API yang telah menjalani IPO dan dijual ke SalesForce.
Apa Tujuan The Graph?
The Graph dirancang untuk membuat API dan akses data yang tidak dapat diubah. Dengan menggunakan bahasa kueri GraphQL, The Graph berupaya untuk mencapai visi utama untuk menghadirkan infrastruktur publik terdesentralisasi yang andal ke pasar arus utama.
Insight
- Penggunaan The Graph telah meningkat hingga 50 persen MoM dan mencapai lebih dari 7 miliar kueri selama bulan September 2020.
- Jaringan terdiri dari 4 penyedia layanan jaringan utama, yaitu:
- Developer: Pembuat subgraph dan kueri.
- Indexer: Node operator yang melakukan staking token GRT.
- Curator: Penilai subgraph dan monitor sinyal.
- Delegator: Penilai dan penyedia Indexer.
- Graph Token (GRT) digunakan untuk mengalokasikan sumber daya dalam jaringan. Token ini dikunci oleh Indexer, Curator, dan Delegator untuk menyediakan layanan pengindeksan dan kurasi. Indexer aktif dapat memperoleh imbalan berupa biaya pengindeksan dan kueri dari jaringan. Adapun besarnya imbalan yang didapatkan sebanding dengan jumlah pekerjaan yang mereka lakukan dan seberapa banyak mereka staking token GRT.
- Lapisan data terbuka di atas blockchain adalah tempat Indexer menjalankan node arsip Ethereum mereka sendiri agar dapat menjalankan Graph Node. Selain itu, mereka juga diizinkan untuk menggunakan operator node seperti Infura atau Alchemy.
- Subgraph Manifest adalah bagaimana The Graph mengindeks data Ethereum berdasarkan deskripsi subgraph. Deskripsi tersebut menentukan smart contract yang menarik untuk subgraph, peristiwa dalam kontrak seperti apa yang harus diperhatikan, dan bagaimana memetakan data peristiwa ke data yang akan disimpan The Graph dalam databasenya. Pengguna kemudian dapat menggunakan Graph CLI untuk penyimpanan.
Risiko
- Setiap penyedia layanan jaringan tentu memiliki berbagai risiko berbeda untuk dipertimbangkan. Sebagai ilustrasi, Curator perlu membayar pajak kurasi sebesar 2,5 persen. Biaya ini dimusnahkan dan sisanya disimpan ke dalam persediaan cadangan dari bonding curve.
- Sebuah bug tunggal dapat mengakibatkan kegagalan subgraph. Ini artinya, seluruh operasi harus ditunda sampai developer memperbaiki bug dan menyebarkan versi baru.
Berita dan Update
- Pada Agustus 2021, The Graph mengumumkan hadiah bootstrap curator untuk membantu meningkatkan pengalaman kurasi dengan memberikan 700 GRT kepada kurator aktif yang memberi sinyal setidaknya 1 subgraph atas kontribusi mereka.
- The Graph meluncurkan kemitraannya dengan Immunefi, salah satu platform bug-bounty paling populer di Web3. Kemitraan tersebut menawarkan hadiah bug sebesar 2,5 juta dolar AS sebagai insentif kepada developer dan ethical hackers untuk mengenali kerentanan dan kekurangan dalam protokol.
- The Graph membuat pengumuman untuk mendukung Arweave. Tindakan ini dapat memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara permanen dan berkelanjutan dengan biaya satu kali pembayaran.
Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.