Internet of Service Token
IOST adalah jaringan blockchain terdesentralisasi yang menawarkan keamanan dan skalabilitas layanan online dengan algoritma konsensus mereka sendiri.
Apa Itu Internet of Service Token (IOST)?
- Bagi Anda yang berencana beli Internet of Services Token (IOST) dengan konversi harga IOST to IDR atau IOST to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Internet of Services Token di bawah ini.
- IOST didedikasikan untuk menciptakan platform public chain yang developer-friendly. IOST sendiri bertujuan untuk memberikan dukungan infrastruktur dasar yang kuat dan pengalaman pengembangan yang positif bagi semua pengguna ekosistem mainnet-nya.
- Infrastruktur IOST dapat diskalakan dan bersifat stabil. Para developer telah membuat sejumlah DApps pada smart contract IOST sejak mainnet diluncurkan pada 2019.
- Platform memastikan proses pemungutan suara dan pembentukan komite pada mayoritas node telah memenuhi syarat untuk produksi blok dan node. Dengan lebih banyak suara, lebih tinggi juga kemungkinan untuk menghasilkan blok.
- Mesin JavaScript V8 telah terintegrasi di dalam blockchain, sehingga dapat mempermudah para developer untuk menggunakan JavaScript dalam menulis smart contract.
- Dengan ribuan TPS, blockchain IOST terasa sangat skalabel. Selain itu, blockchain ini juga memiliki konsensus yang lebih terdesentralisasi jika dibandingkan dengan DPoS.
- Pada Januari 2018, IOST melakukan Initial Coin Offering (ICO) dengan 40 persen token dijual seharga 31,3 juta dolar AS.
Key Metrics
Ticker | IOST |
Nama Token | Internet of Services Token |
Tipe Token atau Protokol | IOST |
Jumlah Pasokan Token | 90,000,000,000 IOST |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | January 2018 |
Apakah Token dapat Ditambang? | Ya, Anda dapat mining IOST |
Siapa Penemu Internet of Service Token (IOST)?
IOST didirikan pada Januari 2018. IOST dikembangkan di bawah kepemimpinan Jimmy Zhong. Ia lulus dengan gelar BS di bidang Matematika dan Ilmu Komputer dari Emory University. Jimmy Zhong juga merupakan salah satu pendiri dari berbagai perusahaan teknologi seperti Dora, Find Inc., Studypool, dan masih banyak lagi.
Apa Tujuan Internet of Service Token (IOST)?
Misi utama dari IOST adalah memberikan dukungan untuk membangun infrastruktur untuk layanan online kepada mereka yang mencari keamanan dan skalabilitas bersifat terdesentralisasi. IOST sendiri ingin dikenal sebagai “jaringan blockchain yang sangat cepat dan terdesentralisasi” yang beroperasi pada algoritma konsensus Proof-of-Believability (PoB) .
Insight
- IOST bergantung pada protokol Proof-of-Believability (PoB) dan Efficient Distributed Sharding (EDS) untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan blockchainnya agar dapat bersaing dengan blockchain lainnya.
- IOST mengklaim dapat menangani beban berat yang disebabkan oleh bisnis teknologi besar karena IOST sendiri dirancang untuk digunakan pada perusahaan. Selain itu, pentingnya kemitraan tampaknya menjadi hal yang krusial dalam keberhasilan proyek ini.
- Model ekonomi kepemilikan ETH dan model ekonomi sewa EOS merupakan dua model ekonomi yang paling umum digunakan dalam jaringan IOST.
- Model ekonomi kontribusi IOST adalah mewarisi keunggulan model ekonomi yang matang sambil berupaya untuk mengatasi kekurangannya. Dengan mengembangkan model ekonomi yang dapat digunakan secara gratis untuk DApps komersial dalam skala besar.
- IOST dapat mengeksekusi 100.000 transaksi per detik, dibandingkan dengan 20 untuk Ethereum, 2.000 untuk Tron, dan 4.000 untuk EOS.
Risiko
- Risiko persaingan pada industri blockchain publik cukup besar, terutama sebagai platform yang juga menawarkan blockchain yang dapat diskalakan seperti EOS, TRON, dan masih banyak lagi.
- Selain itu, dalam hal penerapan teknik sharding BFT, pesaing utama IOST adalah Zilliqa, Cardano, dan beberapa proyek blockchain lainnya. Dengan sistem ini, setelah status dibagi di antara shard, proses pembayaran akan menjadi sangat kompleks. Terdapat kemungkinan bahwa DApps tidak akan melakukan transaksi yang memengaruhi smart contract yang sama secara bersamaan.
Berita dan Update
- Jaringan IOST tengah mengembangkan solusi cross-chain untuk terhubung ke BSC (Binance Smart Chain) dan berkolaborasi dengan proyek DeFi berbasis BSC untuk meningkatkan likuiditas dan utilitas.
- Integrasi IOST dengan kontrak pintar price feed Chainlink dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah serangan flash loan.
- Jaringan ini juga meluncurkan pasar NFT berbasis IOST dengan beberapa kreator NFT teratas. Selain itu, developer dapat dengan mudah mengeluarkan aset NFT pada IOST dengan protokol NFT IRC-721.
- IOST meluncurkan IOSTSwap cross-chain protocol. IOSTSwap ini berfungsi sebagai jembatan antara IOST dan Ethereum, di mana memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam proyek berkualitas tinggi dengan beragam manfaat, dan biaya lebih rendah di jaringan IOST.
- IOST juga dikabarkan akan meluncurkan stablecoin algoritmik terdesentralisasi.
Disclaimer
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.