NEAR Protocol

Apa Itu NEAR Protocol?

• Bagi Anda yang berencana beli NEAR Protocol (NEAR) dengan konversi harga NEAR to IDR atau NEAR to USD hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini tentang NEAR Protocol di bawah ini.
• NEAR Protocol adalah platform open-source yang bekerja menggunakan algoritma proof-of-stake untuk mendukung verifikasi transaksi dan produksi blok.
• NEAR Protocol menggunakan teknologi sharding yang disebut Nightshade. Teknik tersebut mampu mengoptimalkan proses transaksi, memberikan skalabilitas tinggi, dan biaya transaksi yang rendah. 
• Mekanisme lainnya yang digunakan dalam platform NEAR Protocol adalah Doomslug. Mekanisme ini diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dan memungkinkan validator node untuk membuat blok di jaringan NEAR dengan cara staking token.  
• NEAR Protocol memungkinkan developer untuk mengelola aplikasi tanpa server dan smart contract yang memiliki akses mudah ke jaringan dApps tanpa membutuhkan wallet dan mendapatkan manfaat dari ekosistem komponen web terbuka. 
• Ada dua proyek yang dibangun di dalam jaringan NEAR, yakni Mintbase dan Flux. Mintbase adalah platform non-fungible token (NFT) minting, sedangkan Flux adalah protokol yang memungkinkan developer membuat pasar berdasarkan aset, komoditas, dan acara virtual. 
• NEAR Protocol memiliki token utilitas asli yang dinamai NEAR. NEAR adalah token yang digunakan untuk membayar biaya transaksi dan penyimpanan dalam platform NEAR Protocol. Pemegang token NEAR dapat berpartisipasi dalam tata kelola platform NEAR dan memiliki hak suara sebagai validator atas nama mereka. 

Key Metrics

Ticker	NEAR
Nama Token	NEAR Protocol
Jenis Token/Protokol	NEAR
Total Pasokan Token	1.000.000.000
Pasokan yang Beredar saat Ini	Lihat Coinmarketcap
Kapitalisasi Pasar	Lihat Coinmarketcap
Tanggal Pembuatan Token	April 22, 2020
Apakah Token Dapat Ditambang?	Ya, Anda bisa menambang (mining) NEAR

Siapa Penemu NEAR Protocol (NEAR)?

Penemu dan pembuat NEAR Protocol adalah Alexander Skidanov dan Illia Poloskhin yang berasal dari San Fransisco. Sebelum menjadi platform pengembangan blockchain, awalnya NEAR adalah sebuah proyek pembelajaran mesin. 

Alexander dan Illia memulai NEAR Protocol pada Agustus 2018. Dalam empat bulan pertama setelah diluncurkan ke publik, NEAR Protocol berhasil mendapatkan 50 juta dolar AS atau setara Rp715 miliar.

Apa Tujuan NEAR Protocol (NEAR)?

Tujuan utama NEAR Protocol adalah untuk memberikan kemudahan bagi developer dalam membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang aman dan dapat digunakan secara massal oleh pengguna dengan kapasitas transaksi yang mumpuni dan kecepatan yang tinggi. Singkatnya, NEAR Protocol hadir sebagai platform yang mudah dibuat, digunakan, dan dipelihara. 

Sebagai token utilitas asli dari NEAR Protocol, token NEAR dapat digunakan untuk:

• Membayar biaya transaksi dan penyimpanan data
• Validasi node generator ketika pengguna staking token NEAR
• Memberi voting untuk mengambil keputusan mengenai hal-hal teknis dalam manajemen jaringan dan komunitas. 

Selain itu, developer yang membuat smart contract juga akan menerima sebagian dari biaya transaksi (transaction fee). Sementara sisa biaya transaksi lainnya akan dibakar untuk menjaga pasokan token NEAR. NEAR Protocol dapat digunakan bersamaan dengan token dari blockchain lainnya. 

Insight

NEAR Protocol bertujuan untuk membangun infrastruktur jaringan terdesentralisasi dengan skalabilitasnya yang dirancang memberikan kinerja dan pengalaman pengguna untuk meningkatkan protokol. Hasilnya, biaya transaksi di NEAR lebih rendah bila dibandingkan dengan token staking lainnya.

• NEAR membangun blockchain yang sepenuhnya baru dan berbeda dari blockchain umumnya untuk mengatasi masalah skalabilitas yang buruk, kecepatan rendah, dan tingginya biaya transaksi yang kerap dikeluhkan oleh pengguna. 
• Penggunaan teknologi sharding dalam NEAR Protocol merupakan solusi untuk masalah skalabilitas. Teknologi tersebut bekerja dengan cara mendelegasikan setiap shard (pecahan) dengan beban komputasi yang relevan dengan shard tertentu, sehingga semua node tidak perlu menjalankan semua kode secara bersamaan. Pada prinsipnya, teknologi sharding ini bekerja dengan cara membagi jaringan menjadi beberapa kepingan yang beroperasi secara independen dan berbeda. Dengan begitu, blockchain dapat melakukan banyak tugas sekaligus, yang pada akhirnya meningkatkan kecepatan transaksi. 
• NEAR menggunakan komputasi paralel untuk setiap shard yang ada di sistem proof-of-stake. Hal tersebut untuk meningkatkan skalabilitas dan kapasitas jaringan dengan menghasilkan validator node melalui proses staking token. 
• Sejumlah validator di NEAR bertugas untuk memvalidasi kumpulan transaksi dari shard, sementara yang lainnya bertanggung jawab untuk memproduksi blok yang berisi potongan dari semua shard. Ada pula node lain, yang dinamai ’Validator Tersembunyi’ dan ’Pemancing’’. Keduanya digunakan untuk mendeteksi dan melaporkan tindak kejahatan. 
• Pemegang token NEAR memiliki kendali penuh atas blockchain, dan voting tata kelola sangat penting untuk keberlanjutan komunitas serta implementasi protokol yang efisien. 
• Ada imbalan untuk validator dan delegator yang staking NEAR, yakni sebesar 5% dari nilai inflasi tahunan. 
• Setiap periode 12 jam, validator akan dipilih melalui sistem lelang. Semakin banyak pengguna yang staking token, maka semakin besar pula pengaruh mereka terhadap proses konsensus.
• Platform NEAR berbasis komoditas dengan kombinasi komputasi tanpa server dan fitur penyimpanan terdistribusi yang menciptakan lapisan data terdesentralisasi yang aman dan dapat ditransfer. 
• NEAR Foundation adalah yayasan entitas independen yang berbasis di Swiss. Yayasan ini berperan sebagai pendukung sekaligus koordinator antar pelaku ekosistem di jaringan NEAR Protocol. 

Risiko

• Validator dan delegator dapat membatalkan proses staking token kapan saja. Di sisi lain, jumlah token yang di-staking akan memengaruhi harga di setiap shard (pecahan). 
• NEAR Protocol dijalankan oleh tim kecil. Akibatnya, investor kaya mungkin tidak tertarik dengan protokol ini dan spekulasi harganya juga mungkin tidak dapat diprediksi kebanyakan trader.

Berita dan Update

• Mintbase, berhasil mengumpulkan 1 juta dolar AS atau setara Rp14 miliar dalam putaran pendanaan awal untuk membawa NFT ke NEAR Protocol. 
• The Grap, protokol pengindeksan terdesentralisasi, telah mengumumkan bahwa akan memberikan dukungannya untuk empat blockchain layer 1 tambahan, yakni Polkadot, NEAR, Solana, dan Celo. 
• Flux Protocol berhasil mengumpulkan dana awal sebanyak 10,3 juta dolar AS atau setara Rp147,6 miliar untuk membangun infrastruktur DeFi dalam jaringan NEAR.  
• Illia Polosukhin, selaku co-founder NEAR, telah mengusulkan NEAR Treasury DAO sebagai upaya membantu meningkatkan pertumbuhan ekosistem NEAR di masa depan. 
• NEAR telah melakukan banyak kerja sama di berbagai macam platform, di antaranya:
  • MOVE Capital, proyek venture DAO pertama NEAR berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekosistem NEAR.
  • NEAR Protocol telah bermitra dengan Universal Hip Hop Museum (UHHM) dan Ed Young, pendiri The Source magazine, untuk merilis koleksi NFT yang menampilkan artis hip-hop dari tahun 1970-an hingga sekarang.
  • NEAR Protocol juga menjalin kerja sama dengan Web3Games dan seniman asal Tiongkok, Heshan Huang, untuk menjual NFT di Taobao Maker Festival yang disponsori langsung oleh perusahaan e-commerce raksasa, Alibaba. 

Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.