Ren
Ren (REN) adalah protokol terbuka yang memungkinkan transfer secara permissionless dan pribadi antar blockchain yang berbeda.
Apa Itu Ren?
- Bagi Anda yang berminat untuk beli Ren (REN) dengan konversi harga REN to IDR atau REN to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Ren di bawah ini.
- Protokol Ren, sebelumnya dikenal sebagai Protokol Republik, dirancang untuk memungkinkan interoperabilitas bagi penggunanya. Melalui cara ini, penggunanya dapat mentransfer cryptocurrency antar blockchain yang berbeda. Artinya, pengguna Ren dapat mengunci aset Bitcoin mereka, misalnya dalam software milik Ren dan selanjutnya mencetak ERC-20 yang setara dengan token tersebut. Nantinya token ini akan menjadi RenBTC dalam rasio 1:1 terhadap Ethereum. Token ERC-20 yang baru dibuat ini memiliki kemampuan untuk digunakan dalam decentralized finance (DeFi) dengan beragam fungsi, seperti trading, manajemen portofolio, pinjaman-meminjam, dan lainnya.
- Hal utama yang perlu diingat adalah aset asli akan tetap terkunci di Ren dan dapat dibuka dengan membayar sejumlah biaya. Untuk melakukannya, Ren memanfaatkan Ren Virtual Machine atau yang disebut sebagai RenVM. RenVM didukung melalui sebuah jaringan mesin terdesentralisasi yang dikenal sebagai “DarkNodes.”
- DarkNodes menyumbangkan daya komputasi dan ruang penyimpanan ke RenVM dengan imbalan biaya. Selain itu, DarkNodes juga akan memindahkan cryptocurrency antar blockchain.
Key Metrics
Ticker | REN |
Nama Token | Ren |
Tipe Token atau Protokol | ERC-20 |
Jumlah Pasokan Token | 999.999.633 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | 2018 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Tidak, Anda tidak bisa mining REN |
Siapa Penemu Ren?
Ren awalnya didirikan dan dibuat oleh Taiyang Zhang pada tahun 2017. Protokol ini awalnya dikenal dengan nama Protokol Republik, yang untuk pertama kalinya diperkenalkan pada Januari 2018 . Setelah itu, pada tahun 2019, Protokol Republik berganti nama menjadi Ren.
Sebelum akhirnya membuat Ren, Zhang ikut mendirikan Neucode, yang merupakan perusahaan rintisan pengembangan software dan web. Selain itu pada tahun 2019, Zhang juga ikut mendirikan mining pool KeeperDAO.
Apa Tujuan Ren?
Tujuan diciptakannya Ren adalah menghadirkan platform yang memungkinkan siapa saja untuk mengirimkan aset cryptocurrency ke banyak jaringan blockchain yang berbeda. Seperti yang disebutkan di atas, Ren memungkinkan desentralisasi dan bursa aset cryptocurrency beroperasi secara trustless di seluruh blockchain menggunakan platform pusatnya, yaitu RenVM.
Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan jaringan DarkNodes, di mana jaringan ini menyediakan daya komputasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan kemudian memproses pesanan mata uang kripto secara cross-chain. REN diharuskan membayar untuk operasi di jaringan Ren, dan operator DarkNode perlu staking 100 ribu REN untuk mengoperasikan sebuah node.
Insight
- Ren memungkinkan desentralisasi dan bursa aset cryptocurrency beroperasi secara trustless di seluruh blockchain dengan menggunakan RenMV-nya. RenMV sendiri menggunakan jaringan DarkNodes, di mana jaringan ini menyediakan daya komputasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan kemudian memproses pesanan mata uang kripto secara cross-chain. Algoritma yang diterapkan dalam mekanisme tersebut secara efisien dikenal dengan sebutan Shamir Secret Sharing Scheme. Shamir Secret Sharing Scheme akan memecah pesanan, sehingga DarkNodes tidak mengetahui jumlah atau tujuan kripto yang ditransaksikan.
- RenMV juga menggunakan zkSnarks, yaitu sebuah teknik kriptografi untuk melindungi transaksi. Di sisi lain Shamir Secret Sharing Scheme memesan dan menyembunyikan informasi dari node.
- RenVM juga memulai transaksinya menuju kumpulan node yang terdesentralisasi, di mana mendukung konsensus dan eksekusi.
- Dikarenakan RenVM dibangun di atas Ethereum, maka seluruh transaksi cross chain akan dieksekusi pada blockchain Ethereum menggunakan token setara ERC-20 dari aset yang ditransaksikan.
- Untuk menukar aset di jaringan blockchain yang berbeda, RenVM pada dasarnya mendapatkan token pada satu chain, yang kemudian dibuat token baru pada chain lainnya yang mewakili aset tersebut. (Ambil contoh BTC = RenBTC)
Risiko
- Saat menggunakan Ren, terdapat banyak risiko yang akan dihadapi. Risiko ini terkait dengan cara kerja platform, termasuk riwayat risiko terdahulu, volatilitas, likuiditas, permintaan tinggi, forking, dan keamanan cyber.
- Tim inti memiliki kontrol mayoritas atas sebagian besar DarkNodes.
- Komunitas Ren tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengungkapkan informasi material apa pun kepada publik terkait aktivitas yang terjadi.
Berita dan Update
- RenVM mengintegrasikan bridge langsung untuk Solana.
- Tim serta komunitas Ren memilih dan menyetujui untuk memperbarui biaya wrapping sementara, selama fase transisi.
- Ren dan Curve Finance meluncurkan pool baru di Avalanche, yakni renBTC/wBTC. Artinya, para pengguna saat ini dapat bertukar antara renBTC dan wBTC dengan biaya gas fee yang rendah.
- RenVM Greycore ada di Testnet. Kemajuan ke arah desentralisasi sedang berjalan dengan baik.
Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.