Tezos

Apa Itu Tezos (XTZ)? 

• Bagi Anda yang berencana beli Tezos (XTZ) dengan konversi harga XTZ to IDR atau XTZ to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Tezos di bawah ini.
• Tezos adalah jaringan blockchain yang dibuat untuk menjalankan smart contract yang berbeda dari jaringan blockchain lain, seperti Ethereum dengan infrastrukturnya.
• Tezos dapat berevolusi dan meningkat seiring waktu tanpa memerlukan hard fork.
• Setiap orang yang memegang token XTZ dapat melakukan voting untuk upgrade protocol yang telah diajukan oleh pembuat Tezos.
• Tezos menautkan token digital yang disebut Tez (XTZ). Token digital tersebut idak berbasis penambangan, melainkan bergantung pada mekanisme konsensus Liquid Proof of Stake (LPoS).
• ICO Tezos dimulai pada 1 Juli 2017 menghasilkan 232 juta dolar AS atau setara Rp3,3 triliun. Dengan nilai yang fantastis ini, menjadikannya salah satu IPO terbesar sepanjang masa.

Key Metrics

Ticker	XTZ
Nama Token	Tezos
Tipe Token atau Protokol	FA2
Jumlah Pasokan Token	893.120.610
Pasokan yang Beredar Saat Ini	Lihat Coinmarketcap
Kapitalisasi Pasar	Lihat Coinmarketcap
Tanggal Pembuatan Token	Juni 2018
Apakah Token Ini Dapat Ditambang?	Tidak, Anda tidak bisa mining XTZ

Siapa Penemu Tezos?

Blockchain Tezos awalnya diciptakan oleh pasangan suami dan istri, Arthur dan Kathleen Breitman, pada tahun 2014 melalui Dynamic Ledger Solutions. Tim Tezos berhasil mengumpulkan 232 juta dolar AS atau setara Rp3,3 triliun dalam initial coin offering (ICO). Tezos Foundation saat ini berkantor pusat di Swiss. 

Apa Tujuan Tezos?

Blockchain Tezos dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengembang menggunakan software Tezos dalam menjalankan logika pemrograman khusus. Hal ini dilakukan melalui penggunaan smart contract untuk merancang program baru dalam bentuk decentralized applications (dApps).

Penggunaan dApps ini sendiri dimaksudkan untuk melayani tujuan yang sama seperti produk atau layanan tradisional lainnya. Selain itu, Tezos juga menggunakan Liquid Proof of Stake (LPoS) untuk mengamankan blockchain mereka.

Insight

• Tezos memiliki cara berbeda dalam menciptakan governance rules bagi para pemangku kepentingan untuk menyetujui peningkatan protokol. Sementara blockchain lama umumnya bergantung pada tim pengembangan. Hal tersebut membuat blockchain Tezos terdesentralisasi dan terdemokratisasi.
• Dikarenakan sistem menggunakan Proof-of Stake, maka token tidak ada cara mining Tezos.
• Arsitektur Tezos merupakan gaya modular jaringan blockchain yang dapat mengubah dan meningkatkan dirinya sendiri.
• Token digital Tezos (XTZ) disebut dengan tez atau tezzie.

Risiko

• Proses penerbitan token Tezos sempat mengalami keterlambatan. Hal tersebut menyebabkan penggunanya kehilangan hadiah tanpa mendapat informasi sebelumnya.
• Kekuatan voting Tezos ditentukan oleh berapa banyak XTZ yang dimiliki pengguna sehingga ada kemungkinan membuatnya menjadi terpusat. 

Berita dan Update

• Pada tanggal 6 Agustus, Tezos melakukan upgrade jaringan yang ke-7, yang dikenal sebagai “Granada.” Upgrade ini mampu memangkas waktu blok hingga 50 persen, menambahkan peningkatan gas, dan mengurangi konsumsi gas dalam smart contract. Tak hanya itu, upgrade ini juga menambahkan liquidity baking, yang memanfaatkan mekanisme governance dan insentif untuk menyediakan barang publik.
• Pada 14 Oktober, menurut data dari berita XTZ, Tezos menjadi jaringan populer kedua di industri blockchain sekaligus memiliki pertumbuhan pesat dalam segi adopsinya, yang dipimpin oleh merek global, artis, dan masih banyak lagi.
• Pada 20 Oktober, Sweet, yang merupakan penyedia solusi NFT perusahaan, mengumumkan integrasi mereka dengan Tezos.

Disclaimer 
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.