Crypto Glossary

Apa Itu Hash? 

Pada dasarnya, hash adalah fungsi, disebut juga sebagai fungsi hash. Fungsi hash menggunakan algoritma matematika kompleks yang mengubah data dari yang sifatnya acak menjadi data terenkripsi dengan ukuran tetap. 

Fungsi hash didesain satu arah. Artinya data yang sudah dienkripsi melalui fungsi hash tidak dapat dikembalikan lagi menjadi data semula (irreversible). Namun, bila Anda menggunakan fungsi hash pada data yang sama, maka hasil hash-nya pun akan identik.

Dengan begitu, Anda dapat memvalidasi bahwa data tersebut sama (tidak diubah). Selain dalam jaringan blockchain, fungsi hash juga digunakan untuk mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel, mencari rekaman dalam arsip komputer yang besar, hingga membandingkan data dalam basis data.

Tujuan Hash

• Menghindari duplikasi data yang disimpan di dalam database
• Melindungi kata sandi yang disimpan
• Memastikan integritas data
• Menghemat waktu pengiriman data
• Menyeragamkan panjang data dalam basis data

Contoh Hash di Dunia Kripto

Setiap proyek aset kripto biasanya memiliki algoritma hashing yang berbeda. Namun, di bawah ini adalah contoh hash yang paling umum dipakai di dunia kripto:

• MD5
• RIPEMD-160
• WHIRPOOL
• SHA-1
• SHA-256
• SHA-3