Crypto Glossary
Limit Order
Limit order adalah perintah untuk memproses jual atau beli suatu aset kripto ketika telah mencapai harga yang diinginkan.
Apa Itu Limit Order?
Limit order adalah perintah untuk memproses jual atau beli suatu aset kripto ketika telah mencapai harga yang diinginkan. Melalui fitur ini, trader dapat membuat batasan dan tetap mengontrol risiko mereka ketika melakukan aktivitas trading.
Umumnya, fitur ini digunakan oleh trader yang tidak ingin kehilangan momentum pergerakan harga yang bisa tiba-tiba naik.
Contoh Cara Kerja Limit Order
Ketika Adam ingin membeli harga BTC yang saat ini berada di harga Rp670 juta dan ia baru akan membeli BTC saat harganya mencapai Rp650 juta. Maka selanjutnya, Adam dapat menentukan limit order di harga Rp650 juta dan saldo akan otomatis terkunci di harga tersebut.
Nantinya, pesanan Adam baru bisa diproses ketika harga BTC telah menyentuh harga Rp650 juta, sesuai dengan harga yang Adam inginkan. Selain digunakan untuk membeli, limit order juga dapat dipakai untuk menjual aset kripto.
Kelebihan Limit Order
Di bawah ini adalah sejumlah kelebihan dari fitur limit order:
- Trader dapat menetapkan harga suatu aset pada nominal yang ideal tanpa perlu memantau pergerakan harga terus menerus.
- Slippage positif juga dapat terjadi dalam metode ini. Apabila harga suatu aset di pasar sedang mengalami penurunan di bawah jumlah yang trader telah tetapkan, posisi tersebut dapat otomatis dibuka pada nominal harga yang menguntungkan.
- Bisa menjadi manajemen risiko yang dapat meminimalisir kerugian.
Kekurangan Limit Order
Di bawah ini adalah sejumlah kekurangan yang dimiliki dari fitur limit order:
- Limit order tidak menjamin trader akan mendapatkan harga sesuai yang diinginkannya. Pasalnya, harga pasar mungkin saja tidak dapat mencapai nominal harga tersebut.
- Pesanan dapat terbuka selama berminggu-minggu, karena tidak adanya kecocokan pada harga pasar yang belum mencapai nominal harga yg trader inginkan.