Crypto Glossary

Posted on February 09, 2022 in
Glossary

Vitalik Buterin

Vitalik Buterin adalah seorang programmer dan penulis asal Rusia-Kanada, yang saat ini kita kenal sebagai salah satu pendiri Ethereum.

Siapa Vitalik Buterin?

Sebelum mendirikan platform blockchain terkemuka Ethereum, Vitalik Buterin adalah penulis dan salah satu pendiri dari Bitcoin Magazine. Vitalik lahir di Kolomna, Oblast Moskow, Russia, pada tanggal 31 Januari 1994. Sebelum akhirnya ia dan kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Kanada, Vitalik sempat tinggal di Rusia sampai usianya enam tahun. 

Sejak kecil, Vitalik sudah menunjukan bakatnya dalam bidang matematika dan pemrograman. Selain itu, Vitalik juga memiliki minat yang kuat dalam mempelajari bidang ekonomi dan bahkan memiliki kemampuan menghitung yang lebih cepat daripada anak-anak seusianya kala itu. 

Vitalik Buterin sempat mengenyam pendidikan di Abelard School selama empat tahun, sebuah sekolah menengah swasta di kota Toronto. Vitalik mengaku bahwa sekolah berhasil mengubah persepsinya terhadap pendidikan.  

Terlepas dari kemampuan akademisnya, Vitalik diketahui gemar bermain World of Warcraft (WoW). Sayangnya, Blizzard, pengembang WoW, memutuskan untuk menghapus komponen kerusakan dari skill Siphon Life, penyihir favoritnya di WoW.

Keputusan Blizzard membuat Vitalik kecewa, bahkan ia menanggis tersedu-tersedu sampai tertidur saat itu. Dari kejadian tersebut, Vitalik menyadari betapa mengerikannya layanan terpusat. Ia pun memutuskan untuk keluar dari World of Warcraft.

Awal Mula Vitalik Tertarik di Dunia Cryptocurrency

Pencarian dan keingintahuan akan dunia cryptocurrency dimulai pada tahun 2011, ketika Vitalik pertama kalinya bertemu serta mengenal aset kripto Bitcoin. Sebelum akhirnya terpesona dengan kehebatan akan kecanggihan Bitcoin, Vitalik sempat merasa curiga pada Bitcoin.

Namun rasa curiganya tidak bertahan lama. Vitalik semakin tertarik dan bahkan ingin bergabung dengan konsep ekonomi baru ini. Tetapi saat itu, Vitalik belum memiliki kapasitas lebih untuk mulai menambang ataupun membeli Bitcoin dengan uang tunai.

Demi memenuhi keinginannya, Vitalik kemudian mencari pekerjaan di Bitcoin dari berbagai forum. Pada akhirnya ia berhasil memiliki kesempatan untuk mulai menulis artikel untuk sebuah blog. Melalui pekerjaannya inilah, Vitalik berhasil memperoleh sekitar lima Bitcoin untuk setiap artikelnya. 

Singkat cerita, dikarenakan Vitalik menaruh seluruh waktunya untuk menulis, bepergian, dan mengerjakan proyek kripto selama lebih dari 30 jam. Vitalik memutuskan untuk berhenti mengenyam pendidikan di universitas dan mulai fokus akan tujuannya. 

Yang menarik, Vitalik rela melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia hanya untuk melihat berbagai proyek kripto. Setelah melihat dan mengetahui berbagai protokol yang digunakan oleh proyek kripto, ia menarik kesimpulan bahwa kebanyakan pengembang hanya fokus pada penggunaan khusus dan tidak cukup luas. 

Dari situ, Vitalik berpikir bahwa mengganti semua fungsi protokol dengan bahasa pemrograman Turning Complete mungkin bisa jadi solusi. Dalam ilmu komputer, Turing Complete adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan komputer untuk memecahkan kendala tertentu dengan algoritma yang sesuai dengan jumlah waktu dan memori yang diperlukan.

Sayangnya, ide Vitalik banyak ditolak oleh proyek kripto yang ada. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mulai melakukan proyek kriptonya sendiri, yang hingga saat ini kita kenal dengan nama Ethereum. 

Alasan Vitalik Buterin Menciptakan Ethereum

Pada tahun 2013, Vitalik Buterin mulai menuliskan dan menggambarkan ide mengenai proyek kriptonya dalam sebuah whitepaper. Dokumen whitepaper ini, kemudian Vitalik kirimkan ke beberapa kenalannya. Hingga akhirnya, sekitar 30 orang menghubungi Vitalik untuk membahas lebih lanjut mengenai konsep proyek tersebut. 

Akhirnya proyek Ethereum diumumkan kepada publik, pada Januari tahun 2014. Saat itu, tim Ethereum terdiri dari Vitalik Buterin, Anthony Di Iorio, Mihai Alise, Joe Lubin, Charles Hoskinson, dan Gavin Wood. Buterin kemudian berhasil mempresentasikan Ethereum dalam Bitcoin Conference yang dilaksana di Miami. Beberapa bulan kemudian, ia dan tim memutuskan untuk melaksanakan Initial Coin Offering (ICO) ETH.

Secara keseluruhan, desain Ethereum memiliki enam prinsip utamanya, yakni kesederhanaan (simplicity), keuniversalan, modularitas, kelincahan (agility), serta non-deskriminasi dan non-cencorship.

Seiring waktu jaringan Ethereum mengalami peningkatan untuk meningkatkan arsitektur dasarnya, seperti upgrade London dan Berlin serta hard fork Shanghai. Beberbagai update tersebut menyatukan beberapa perubahan jaringan untuk melanjutkan perkembangan Ethereum menuju Ethereum 2.0 (Eth2), yang juga dikenal dengan Serenity.

Penghargaan 

Pada tahun 2014 Vitalik Buterin dianugerahi penghargaan Thiel Fellowship atas proyek ilmiah dan teknisnya yang inovatif. Di tahun yang sama, ia juga berhasil mengalahkan Mark Zuckerberg dengan memenangkan sebuah hadiah World Technology Network (WTN) untuk perangkat lunak IT. 

Empat tahun setelahnya, yakni pada tahun 2018, Universitas of Basel memberikan gelar kehormatan pada Buterin atas karyanya dalam pengembangan blockchain. Pada pertengahan bulan Mei 2021, Vitalik Buterin memberikan sumbangan kepada India Crypto Covid Relief Fund sebesar 1 milyar dolar AS dalam bentuk Shiba Inu (SHIB).

Vitalik Buterin Net Worth

Mengutip Forbes, Vitalik berhasil memasuki klub tiga koma pada awal Mei tahun 2021 ketika token asli Ethereum melewati batas 3 ribu dolar AS untuk pertama kalinya.

Namun, ia kehilangan status miliardernya ketika ETH, bersama dengan pasar cryptocurrency lainnya, mengalami penurunan pada akhir Mei ke level terendah 1.725,19 dolar AS. 

Hal ini terjadi, setelah produsen mobil listrik Tesla berhenti menerima Bitcoin sebagai pembayaran dan regulator China mengintensifkan tindakan keras terhadap perdagangan cryptocurrency serta aktivitas penambangan. 

Apakah Vitalik Buterin Memilik Akun Sosial Media?

Sebagai informasi tambahan, Vitalik Buterin tidak memiliki akun Instagram (IG). Namun kamu dapat follow akun Twitter resmi Vitalik Buterin dengan username @VitalikButerin untuk mengikuti informasi menarik tentang perkembangan Blockchain Ethereum atau topik cryptocurrency lainnya.

Related Articles

Kami menawarkan berbagai peluang kepada investor dalam industri aset digital. Platform inovatif kami menyediakan akses finansial bagi siapa saja yang mencari keuntungan investasi di mana pun, kapan pun. Ekosistem kami bertujuan untuk menjadikan finansial sebagai aktivitas sehari hari yang memperkaya kehidupan

ZEI saat ini terdaftar dalam dan dicantumkan oleh Bappebti sebagai Calon Merchant. Hingga saat ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan aset kripto sebagai komoditas yang dapat ditetapkan sebagai subjek kontrak berjangka yang dapat diperdagangkan melalui Bursa Berjangka (dari aset kripto).

PERINGATAN RISIKO PADA LAYANAN

Sebelum menggunakan Layanan, Anda harus mengetahui hal berikut:

  1. Anda tidak boleh melakukan transaksi Aset Digital jika Anda tidak terbiasa dengan Aset Digital. Transaksi Aset Digital mungkin tidak cocok untuk Anda jika Anda tidak terbiasa dengan teknologi Layanan yang disediakan.
  2. Anda harus mengetahui bahwa nilai Aset Digital dapat berfluktuasi dengan sangat cepat. Anda seharusnya membeli Aset Digital hanya jika Anda siap menerima risiko kehilangan seluruh uang yang Anda masukkan dalam Aset Digital tersebut.
  3. Anda seharusnya mengetahui bahwa kendati kami berupaya menyediakan layanan terbaik bagi Anda, kami tidak menjamin bahwa Situs atau Layanan akan tersedia tanpa gangguan.
  4. Aset Digital yang tersimpan dalam Hosted Wallet dan dana dalam Fiat Wallet Anda tidak tunduk pada skema asuransi atau penjaminan Indonesia sebagaimana ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan.