Crypto Glossary

Apa Itu Over the Counter (OTC)?

Over-the-counter adalah pasar di luar bursa saham utama yang harga sekuritasnya ditentukan dengan sistem negosiasi antara investor dan dealer/broker. 

Saham yang diperdagangkan melalui OTC umumnya adalah perusahaan kecil yang tengah berkembang, sehingga belum bisa memenuhi persyaratan pencatatan saham di bursa utama. Kendati begitu, beberapa perusahaan besar terkenal juga ada yang terdaftar di OTC. 

Bursa OTC memperdagangkan saham dan surat berharga lainnya melalui jaringan komputer dan telepon di bawah naungan electronic trading system. 

Jenis Bursa Over theCounter (OTC)

Bursa OTC dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

OTCQX

OTCQX adalah tingkat teratas bursa OTC, sehingga saham yang diperdagangkan di bursa ini harus memenuhi kriteria kualifikasi yang ketat.

Umumnya bursa OTC ini diisi oleh perusahaan besar dan bergengsi yang tidak ingin atau tidak dapat terdaftar di bursa utama. Salah satu alasannya persyaratan yang ketat dan tingginya biayanya yang dibebankan untuk pencatatan saham di NYSE. 

OTCQB

OTCQB menduduki urutan kedua bursa OTC, dan disebut juga sebagai “pasar ventura”. Umumnya bursa OTC ini diisi oleh perusahaan AS dan internasional yang masih berkembang dan tidak memenuhi syarat di bursa OTCQX.

Pink Sheet

Perusahaan yang diperdagangkan di Pink Sheet tidak diharuskan untuk mendaftar di Securities and Exchange Commission (SEC). Pink Sheet sendiri adalah perusahaan swasta yang bekerja dengan broker/dealer. Tugasnya adalah membawa perusahaan kecil ke bursa OTC.

Kelebihan Over-the-Counter (OTC)

• Peraturannya tidak seketat bursa utama
• Menyediakan akses ke sekuritas yang tidak tersedia pada bursa utama, seperti obligasi, American Depositary Receipt (ADR), dan derivatif
• Investor spekulatif memiliki peluang mendapatkan return yang signifikan melalui perdagangan penny stock (saham yang harganya tidak lebih dari 5 USD per lembarnya)

Kelemahan Over-the-counter (OTC)

• Pergerakan saham OTC cenderung volatil
• Rawan penipuan dan informasi karena minimnya regulasi
• Likuiditas perdagangan yang lebih sedikit berimbas pada penundaan dalam menyelesaikan perdagangan dan spread bid-ask yang lebar