Cosmos

Apa Itu Cosmos? 

• Bagi Anda yang berminat untuk beli Cosmos (ATOM) dengan konversi harga ATOM to IDR atau ATOM to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Cosmos di bawah ini.
• Cosmos adalah jaringan terdesentralisasi dari blockchain independen, yang dikenal sebagai “The Internet of Blockchains”.
• Token ATOM diperoleh melalui algoritma proof-of-stake hybrid. Di mana token ini juga memegang peranan penting dalam tata kelola jaringan.
• Cosmos Hub adalah blockchain andalan yang terhubung dengan berbagai blockchain lainnya, dan berfungsi sebagai pusat ekonomi Cosmos. Cosmos Hub juga menyediakan marketplace, keamanan, router, dan kustodian. 
• Protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), digunakan oleh Cosmos untuk menghubungkan antara aplikasi dan layanan bersama di seluruh blockchain yang terisolasi. Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk dapat bertukar aset dan data secara bebas.

Key Metrics

Ticker	ATOM
Nama Token	Cosmos
Tipe Token atau Protokol	Cosmos
Jumlah Pasokan Token	280.885.293
Pasokan yang Beredar Saat Ini	Lihat Coinmarketcap
Kapitalisasi Pasar	Lihat Coinmarketcap
Tanggal Pembuatan Token	2017
Apakah Token Ini Dapat Ditambang?	Tidak, Anda tidak bisa mining ATOM

Siapa Penemu Cosmos (ATOM)?

Jae Kwon, Zarko Milosevic, dan Ethan Buchman adalah co-founder dari Cosmos. Namun, sejak pengunduran Jae Kwon sebagai pada tahun 2020, Peng Zhong kini menggantikannya sebagai CEO Cosmos. Setelah pergantian CEO baru, dewan direksi kini lebih fokus pada pengalaman pengembang di jaringan dengan visi untuk menciptakan komunitas yang antusias untuk Cosmos.

Apa Tujuan Cosmos?

Tujuan utama dari diciptakannya Cosmos adalah menawarkan sebuah ekosistem blockchain yang dapat terhubung untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kegunaan protokol proof of work. Adapun tujuan lainnya dari proyek ini termasuk menyederhanakan kerangka kerja modular yang mendemistifikasi aplikasi terdesentralisasi agar memungkinkan kurva pembelajaran yang lebih sederhana. 

Insight

• Cosmos marketplace diatur untuk mengoperasikan decentralized exchange generasi berikutnya melalui proses penukaran aset digital dari seluruh interchain dengan biaya rendah dan konfirmasi transaksi yang instan.
• Token ATOM juga digunakan sebagai pengaman blockchain Cosmos utama di exchange untuk staking hadiah. 
• Pengguna dapat bergabung pada jaringan dengan menghubungkan ke layanan Cosmos Hub melalui protokol IBC untuk menjadi validator.
• Singkatnya, protokol IBC memungkinkan adanya transfer cross chain yang sebelumnya tidak ada. 
• Cosmos memanfaatkan dua jenis solusi skalabilitas, yaitu vertikal dan horizontal. Skalabilitas vertikal memungkinkan ribuan transaksi dapat tercapai pada setiap detik. Sementara itu, Horizontal membuat beberapa chain paralel yang menghasilkan blockchain dapat diskalakan tanpa batas.

Risiko

• Meskipun Cosmos adalah salah satu protokol paling awal yang menargetkan interoperabilitas. Namun, ada pendatang baru seperti Harmony (ONE) atau Polkadot (DOT) yang menargetkan niche yang sama.
• Saat ruang kripto berkembang, cross-chain bridges juga dapat mengurangi proposisi nilai unik dari Cosmos chain. Selain itu, oracle cross chain juga dapat membantu mengurangi kesenjangan dalam interoperabilitas cross chain.

Berita dan Update

• Protokol Cosmos Inter-Blockchain Communication (IBC) , telah berkembang secara substansial sejak April 2021. Menariknya, pada 3 Oktober 2021, Cosmos berhasil menorehkan sejarah dengan mencapai satu juta transfer pada protokol.
• Evmos, yang diganti namanya dari Ethermint, akan diluncurkan di ekosistem Cosmos. Di mana ini memungkinkan komunikasi kontrak berbasis Ethereum.

Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.