Avalanche
Avalanche (AVAX) adalah platform blockchain dengan tujuan menyelesaikan masalah skalabilitas dan menggantikan Ethereum sebagai protokol paling populer untuk smart contract.
Apa Itu Avalanche (AVAX)?
- Bagi Anda yang berencana beli Avalanche (AVAX) dengan konversi harga AVAX to IDR atau AVAX to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Avalanche (AVAX) di bawah ini.
- Avalanche adalah platform blockchain canggih yang memiliki tujuan untuk menangani masalah skalabilitas yang kerap dihadapi pada berbagai platform blockchain lainnya.
- AVAX adalah token cryptocurrency yang memberi daya pada jaringan Avalanche.
- Setiap pengguna dapat menjadi Validator Avalanche dengan cara staking setidaknya 2 ribu token AVAX.
- Token AVAX dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi. Mekanisme burn AVAX sama seperti GAS untuk blockchain ETH.
- Avalanche terdiri dari tiga blockchain yang dapat dioperasikan dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda.
- Avalanche dapat mengoptimalkan fleksibilitas, kecepatan, dan keamanan tanpa kompromi dengan membagi arsitekturnya menjadi tiga blockchain terpisah.
Key Metrics
Ticker | AVAX |
Nama Token | Avalanche |
Tipe Token atau Protokol | X-Chain, P-Chain, and C-Chain |
Jumlah Pasokan Token | 391.128.419 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | September 2020 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Tidak, Anda tidak bisa mining AVAX |
Siapa Penemu Avalanche?
Avalanche didirikan oleh Emin Gün Sirer, Kevin Sekniqi, dan Maofan Yin. Sementara itu, Ava Labs, pengembang di balik Avalanche, didirikan pada 2018 dan jaringan utama diluncurkan pada 2020. Pada saat itu, Avalanche berhasil mengumpulkan 60 juta dolar AS atau setara Rp853 miliar dalam penjualan token.
Avalanche memiliki banyak keunggulan yang dapat ditawarkan untuk pengguna korporat dan individunya. Jaringan memungkinkan bisnis untuk membuat blockchain baru dengan mudah, sementara pengembang memiliki kemampuan untuk membangun layanan token blockchain yang berbeda.
Apa Tujuan Avalanche (AVAX)?
Avalanche adalah platform untuk membuat jaringan blockchain khusus serta decentralized applications (dApps). Dengan tujuan utamanya adalah untuk membuat platform ini menjadi jauh lebih mudah bagi para pengembang dengan membangun sistem tiga blockchain yang dapat dioperasikan, seperti Exchange Chain (X-Chain), Contract Chain (C-Chain), dan Platform Chain (P-Chain).
Insight
- C-Chain dan P-Chain diamankan melalui penggunaan yang dikenal sebagai “Snowman Consensus“. Snowman adalah nama implementasi Ava Labs dari protokol Avalanche Consensus.
- Ada lebih dari seribu subnet di Avalanche, yang memungkinkan Avalanche memproses lebih dari 4.500 transaksi per detik.
- Avalanche menggunakan kombinasi beberapa blockchain yang dibuat khusus, serta mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) yang kuat. Hal ini dilakukan dengan tujuan mencapai sebuah platform yang terdesentralisasi dan kuat untuk dikembangkan oleh pengembang.
- Avalanche sepenuhnya kompatibel dengan toolkit Ethereum dan merupakan cara terbaik untuk meluncurkan berbagai decentralized applications (dApps) pada platform.
- AVAX dapat digunakan sebagai media exchange di seluruh platform untuk membayar biaya jaringan apa pun.
Risiko
- AVAX – sebagai solusi lapisan-1 – berada di salah satu ruang cryptocurrency yang paling kompetitif. Platform ini bersaing langsung dengan aset populer lainnya seperti Ethereum, Cardano, dan Polkadot. Dengan demikian, Avalanche harus membangun pijakan yang kuat dan terus berkembang pesat untuk mendapatkan bagian dari pasar dan meningkatkan jumlah adopsinya.
Berita dan Update
- Avalanche telah mengumumkan kemitraan dengan Encode Club. Kemitraan ini ditujukan untuk mengedukasi dan memperkenalkan masyarakat mengenai blockchain dan ekosistem crypto.
- Avalanche mengumumkan upgrade besar. Upgrade ini dilakukan untuk menambahkan beberapa pengoptimalan seperti Snowman ++, yang mengurangi MEV dan Contention, pengurangan biaya C-Chain, dan biaya berbasis blok.
- Pada 20 Oktober 2021, Avalanche telah berhasil membangun komunitas yang kuat di Twitter dengan lebih dari 344.000 pengikut.
- Smart contracts platform Avalanche menambahkan dukungan untuk Bitcoin (BTC) di cross-chain bridge miliknya.
Disclaimer
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.