Hedera
HBAR adalah native token milik Hedera Network, yang digunakan untuk membayar transaksi dalam dApps yang dibangun pada Hedera, dan untuk mengamankan jaringan.
Apa Itu Hedera?
- Bagi Anda yang berencana beli Hedera (HBAR) dengan konversi harga HBAR to IDR atau HBAR to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Hedera.
- Hedera adalah jaringan terdesentralisasi yang dibangun menggunakan jenis distributed ledger yang unik dan berbeda, yaitu Hashgraph.
- Jaringan ini dapat memudahkan penggunanya, baik individu dan bisnis untuk membuat decentralized applications (dApps) yang kuat.
- Penggunaan Hashgraph pada Hedera dapat meningkatkan kecepatan, biaya, dan skalabilitas jaringannya secara signifikan. Sebagai contoh, biaya transaksi rata-rata di bawah 0,0001 dolar AS, waktu konfirmasi jaringan di bawah lima detik, dan throughput untuk 10.000 transaksi per detik.
- Ada dua kegunaan utama dari token HBAR dalam jaringan publik Hedera. Pertama, HBAR digunakan untuk memberi daya pada layanan Hedera, seperti transaksi konvensional, smart contract, atau untuk menyimpan file. Kedua, HBAR digunakan untuk mengamankan jaringan melalui mekanisme konsensus.
Key Metrics
Ticker | HBAR |
Nama Token | Hedera |
Tipe Token atau Protokol | Hedera hashgraph |
Jumlah Pasokan Token | 50,000,000,000 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | September 2019 |
Apakah Token Dapat Ditambang? | Tidak, Anda tidak bisa mining HBAR |
Siapa Penemu Hedera?
Hedera didirikan oleh Dr. Leemon Baird, Chief of Scientist Hedera dan Mance Harmon, CEO Hedera. Keduanya merupakan seorang eksekutif dan pengusaha berpengalaman di industri teknologi.
Seperti halnya Dr. Leemon Baird, Mance Harmon juga memegang posisi kedua di Swirlds Inc., sebagai salah satu pendiri dan juga CEO.
Apa Tujuan Hedera (HBAR)?
Hedera Hashgraph dirancang untuk menjadi sistem yang lebih adil dan lebih efisien dengan mengurangi keterbatasan platform blockchain lama. Terutama permasalahan pada kinerja yang lambat dan ketidakstabilan.
Insight
- HBAR menggunakan varian baru dari Proof-of-Stake (PoS), di mana pengguna HBAR dapat melakukan staking di sumber daya mereka untuk melindungi jaringan. Saat ini, node Hedera dikelola oleh Hedera dan anggota governance, namun terdapat rencana untuk beralih ke sistem permissionless di masa yang akan datang.
- Kecepatan dan keamanan HBAR dapat membantu aplikasi dan layanan yang menggunakan public ledger memiliki transparansi dan kepercayaan yang lebih besar. Hal tersebut tentunya dapat membuka batas baru, seperti layanan media yang dapat membayar artis secara langsung, atau jaringan iklan tanpa perantara.
- Hedera adalah satu-satunya public ledger yang menggunakan konsensus Hashgraph, sebuah alternatif yang lebih cepat, lebih aman untuk mekanisme konsensus blockchain. Hashgraph dapat bekerja secara efisien untuk memverifikasi transaksi dan memastikan standar keamanan tertinggi untuk mencegah serangan berbahaya pada jaringannya.
Risiko
- Dengan penggunaan smart contract yang serupa dengan Ethereum, jaringan Hedera masih memiliki keterbatasan atas kemampuannya dalam menangani sepuluh transaksi dalam satu detik.
- Sistem Hedera Hashgraph saat ini masih belum memiliki sistem reward untuk node aktif, yang artinya tidak ada insentif langsung untuk node yang berkinerja baik.
Berita dan Update
- DBS, bank tertua di Singapura, bergabung dengan dewan blockchain yang mengatur Hedera bersama 39 layanan teknologi, perusahaan, dan nirlaba terkemuka lainnya seperti Google, IBM, Deutsche Telekom, Boeing, Dentons, dan LG Electronics pada 27 Oktober 2021.
- Stablecoin USDC telah diterbitkan melalui jaringan blockchain Hedera Hashgraph oleh Circle sebagai bentuk ekspansi dukungan koin yang menjadikan USDC menjadi stablecoin pertama yang tersedia pada jaringan Hedera.
- Hedera mengumumkan peluncuran dana khusus senilai lebih dari 4,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp64 triliun, yang merupakan 20 persen dari total pasokan token untuk memperkuat pengembangan ekosistemnya. Termasuk memperluas jaringan pada seluruh produk seperti DeFi, NFT, CBDC, dan iGaming.
Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untu