Chainlink
Chainlink (LINK) adalah jaringan Oracle terdesentralisasi yang bertindak sebagai perantara antara teknologi blockchain dan data eksternal. Oracle sendiri adalah entitas penyedia data.
Apa Itu Chainlink (LINK)?
- Bagi Anda yang berencana beli Chainlink dengan konversi harga LINK to IDR atau LINK to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini tentang Chainlink. Chainlink didirikan pada tahun 2017, Chainlink (LINK) adalah lapisan abstraksi blockchain yang memungkinkan smart contract terhubung secara universal. Melalui jaringan Oracle terdesentralisasi, Chainlink membantu menghubungkan blockchain dengan penyedia data off-chain, seperti bank umum, data feed, hingga web API (Application Programming Interface). Bila disederhanakan, Chainlink adalah penyedia jaringan informasi dari dunia luar kepada jaringan blockchain.
- Chainlink Network didukung oleh komunitas open-source yang besar dari penyedia data, operator node, pengembang smart contract, peneliti, auditor keamanan, dan masih banyak lagi. Perusahaan tersebut fokus dalam memastikan bahwa partisipasi terdesentralisasi dijamin untuk semua operator node dan pengguna yang ingin berkontribusi ke jaringan.
- Chainlink memiliki token asli bernama LINK. LINK menggunakan jaringan ERC-677 standar. Token ini berperan sebagai alat bayar untuk menjalankan node dalam smart contract di platform Chainlink. Operator node menarik data off-chain ke dalam blockchain dan membebankan biaya dari pengguna. Chainlink memiliki sistem reputasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih node yang berkinerja baik untuk mendorong penyedia layanan mempertahankan kualitas layanan yang baik.
- Chainlink dijamin dengan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS). Berbeda dari konsensus proof-of-work (PoW) yang digunakan Bitcoin, PoS bergantung pada jumlah token yang di-staking untuk memilih validator node.
- Chainlink adalah jembatan penghubung bagi blockchain ke dunia luar. Ini berarti, LINK tidak mendapatkan keuntungan dari proses mining. Sebaliknya, aset kripto ini mendapatkan keuntungan dari semua blockchain yang menggunakannya.
Key Metrics
Ticker | LINK |
Nama Token | Chainlink |
Jenis Token/Protokol | ERC-20 |
Total Pasokan Token | 1,000,000,000 LINK |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | 2017 |
Apakah Token Ini Bisa Ditambang? | Ya, Anda bisa mining LINK |
Siapa Penemu Chainlink (LINK)?
Pendiri atau penemu Chainlink adalah Sergey Nazarov. Mulanya, ia mendirikan perusahaan SmartContract didirikan pada tahun 2014. SmartContract adalah perusahaan perantara yang menyediakan data eksternal ke blockchain, yang mana sebelumnya merupakan jaringan terpusat untuk Oracle.
Kemudian pada tahun 2017, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Chainlink, dan mengembangkan jaringan Oracle terdesentralisasi yang terhubung dengan platform smart contract untuk menarik data eksternal ke dalam blockchain.
Apa Tujuan Chainlink?
Tujuan utama LINK adalah untuk menyediakan jaringan Oracle yang andal untuk para startup, pelaku usaha, dan bisnis lainnya. Berhubung ChainLink menggunakan sekelompok oracles, informasi yang dikumpulkan jauh lebih andal daripada kontrak tradisional yang hanya mengandalkan pada satu input saja.
Insight
- Chainlink (LINK) memudahkan pengguna untuk membuat dan menjalankan jaringan Oracle sehingga mereka tidak bergantung pada jaringan lain.
- Chainlink dapat berjalan di blockchain yang ada tanpa ketergantungan pada blockchain lain, sehingga memungkinkan untuk menggunakan blockchain publik, blockchain perusahaan tersendiri, dan juga blockchain lainnya.
- Chainlink menggunakan data eksternal dari penyedia data premium yang memungkinkan smart contract mengirim pesan ke node untuk mencegah segala bentuk kegagalan.
Risiko
- Chainlink (LINK) dibangun di atas jaringan Ethereum. Ini artinya, jika sewaktu-waktu jaringan Ethereum bermasalah, maka aset kripto ini juga akan ikut terdampak.
- Jaringan Oracle masih terbatas hanya untuk 241 jaringan saja. Keterlambatan dalam pengambilan data sangat mungkin terjadi, tetapi Chainlink (LINK) dapat mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak node untuk mendukung sistem secara efisien di masa depan.
Berita dan Update
- Chainlink Labs telah berkolaborasi dengan Hendra. Kolaborasi tersebut menghasilkan aset digital yang disebut “Tokenization”.
- Binance Smart Chain akan mengintegrasikan Chainlink Data Oracle untuk mempermudah penggunaan pembayaran dan manajemen aset, terutama di DeFi, di mana smart-chain Binance tidak dapat berinteraksi langsung dengan sumber eksternal. Meskipun sistemnya lebih aman, masih terbatas pada pengguna tertentu.
- Grayscale Digital Large Cap Fund telah menambahkan Chainlink ke daftar aset digital yang dipegangnya, dengan cara membeli Chainlink menggunakan uang tunai sesuai dengan kriterianya.
Tautan Whitepaper dan Komunitas
- Official Website: https://chain.link/
- White Paper: https://research.chain.link/whitepaper-v2.pdf
Disclaimer:
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substantial. Investor harus memahami sifat aset digital, termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.