Theta Fuel
Theta Fuel (TFUEL) adalah token utilitas terdesentralisasi yang berfungsi sebagai pembayaran di blockchain Theta.
Apa Itu Theta Fuel (TFUEL)?
- Bagi Anda yang berminat untuk beli Theta Fuel (TFUEL) dengan konversi harga TFUEL to IDR atau TFUEL to USDT hari ini. Ada baiknya, ketahui terlebih dahulu informasi atau berita terkini mengenai Theta Fuel di bawah ini.
- TFUEL adalah token tata kelola di blockchain Theta. Theta adalah sebuah jaringan streaming video yang bekerja menuju desentralisasi streaming video, pengiriman data, dan monetisasi.
- TFUEL adalah salah satu dari dua token asli di blockchain Theta yang berfungsi sebagai token utilitas dalam pengiriman video dan data terdesentralisasi.
- TFUEL juga bertindak sebagai token gas, artinya token ini digunakan untuk memberi daya pada semua operasi di blockchain Theta, seperti pembayaran kepada relayers untuk berbagi aliran video, menerapkan dan berinteraksi dengan smart contract, serta sebagai biaya yang terkait dengan transaksi aplikasi NTF dan DeFi.
- Theta berencana mengatasi keterbatasan bandwidth dengan cara membuat streaming data peer–to–peer terdesentralisasi yang memberi insentif kepada penggunanya dengan TFUEL, untuk secara aktif berbagi sumber daya yang tersedi
Key Metrics
Ticker | TFUEL |
Nama Token | Theta Fuel |
Tipe Token atau Protokol | Theta blockchain |
Jumlah Pasokan Token | 5.301.214.400 |
Pasokan yang Beredar Saat Ini | Lihat Coinmarketcap |
Kapitalisasi Pasar | Lihat Coinmarketcap |
Tanggal Pembuatan Token | 2019 |
Apakah Token Ini Dapat Ditambang? | Ya, Anda bisa mining TFUEL |
Siapa Penemu Theta Fuel?
Theta Fuel dan seluruh ekosistem Theta, didirikan oleh Mitch Liu dan Jieyi Long pada tahun 2017. Liu sendiri memiliki pengalaman dalam industri gim, video, dan realitas virtual. Selain itu, Liu juga merupakan salah satu pendiri perusahaan periklanan video Tapjoy, perusahaan rintisan gim seluler Gameview Studios, dan THETA.tv. THETA.tv adalah platform streaming langsung, di mana DApp-nya adalah yang pertama dibangun di protokol Theta.
Apa Tujuan Theta Fuel (THETA)?
Use case utama Theta adalah mendesentralisasikan streaming video, pengiriman data, dan komputasi edge dengan menjadikannya lebih efisien, hemat biaya, serta adil bagi seluruh pelaku industrinya. Jaringannya berjalan pada native blockchain, dengan dua native tokennya, yang dikenal sebagai Theta (THETA) dan Theta Fuel (TFUEL). Kedua token tersebut membantu menggerakkan ekonomi di dalam jaringan Theta.
Insight
- Sistem dual token memastikan bahwa likuiditas yang cukup membuat kinerja jaringan lebih optimal dan mencegah pelaku jahat menimbun token untuk mengambil alih konsensus.
- TFUEL dapat diperoleh melalui penonton yang menyaksikan konten video, melakukan caching ke jaringan yang menciptakan konsumsi konten yang lebih baik untuk orang lain, dan staking THETA untuk menerima TFUEL.
- Dewan penasihat Theta terdiri dari Steve Chen, salah satu pendiri YouTube, Justin Kan, salah satu pendiri Twitch, dan Jonathan Wong, Direktur Produk di Rakuten Viki.
- Validator eksternal Theta seperti Google, Samsung, Sony, dan Creative Artists Agency (CAA) menyarankan adopsi yang lebih besar dan penerimaan yang lebih luas di antara perusahaan.
Risiko
- Edge node rentan terhadap serangan vektor. Edge node bisa menjadi node Bizantium, di mana ini dikhawatirkan tidak dapat mengoperasikan jaringan dengan tepat.
- Pencurian identitas dan free riding, dapat terjadi saat streamer bertindak sebagai aliran lain serta menyertakan metadata yang berbahaya.
Berita dan Update
- Baru-baru ini, pada Juni 2021, Theta Mainnet 3.0 diluncurkan dengan menghadirkan dua kemampuan tambahan pada TFUEL.
- Elite Edge Nodes: Edge node dapat ditingkatkan ke elite node untuk mendapatkan TFUEL tambahan dari staking dan juga memberikan kinerja yang lebih tinggi. Inflasi TFUEL telah dimasukkan dalam peningkatan ini. Selain itu, mekanisme proof of relay (PoR) baru memungkinkan adanya penghasilan tambahan.
- TFUEL burning: Memberikan manfaat bagi mitra platform. Setidaknya 25 persen dari setiap pembayaran TFUEL ke jaringan edge akan dikurangi. Mekanisme coin burning ini berfungsi sebagai biaya untuk menggunakan jaringan, yang pada gilirannya memberikan nilai lebih kepada jaringan edge.
- Pada 15 Maret 2021, Theta Labs diberikan paten AS ke-2 untuk “Metode dan sistem untuk streaming data berinsentif blockchain serta pengiriman melalui jaringan terdesentralisasi”. Hal tersebut bertujuan untuk memecahkan sistem pembayaran tepercaya yang didukung oleh teknologi blockchain.
- Pada 03 Maret 2021, Jaringan Theta berkembang di Jepang dengan LINE Blockchain yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan TFUEL. Token TFUEL ini akan secara otomatis dikonversi sebagai LINK Reward untuk berbagi bandwidth sambil menonton konten video.
Disclaimer
Semua investasi bersifat spekulatif, memiliki risiko, dan ketidakpastian yang substansial. Investor harus memahami sifat aset digital termasuk persyaratan pengembalian dan risiko aset. Kami mendorong investor untuk sepenuhnya memahami aset dan risiko sebelum melakukan investasi apa pun.